Masih Percaya Pengakuan Putri Candrawathi Bahwa Dirinya Diperkosa
Meskipun tak lagi menjadi pancaran utama pelaporan alat, kasus pembantaian berencana Brigadir Josua pada terduga utama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal, beserta Kuat Maaruf, masih maha- menarik mendapatkan disimak. Persidangannya masa ini tengah memasuki kesempatan perlu. Antar tertuduh berbalas-balasan mengamalkan keterangan mengenai apa yang mereka lakukan, rape saksikan, dengan bersahaja. Awal Minggu ini, Putri Candrawathi membenarkan sepanjang pesakitan Richard Eliezer. Putri melalui rombongan pengacaranya sempat meminta menjumpai majelis wasit biar persidangan dinyatakan tertutup, melainkan majelis wasit menolak. Majelis refere baru memaklumkan persidangan tertutup saat subjek penilikan bukti menceburkan diri urusan-perkara yang beraroma asusila. Dalam kesaksiannya, Putri keukeuh mengutarakan bahwa dirinya dilecehkan sebagai seksual bagi ajudannya tersebut, terlebih secara spesifik ia mengaku telah diperkosa sebab Josua lalu sempat dibanting-kebas hingga 3 kali. Peristiwa tersebut terdiri pada Magelang, pada 7 Juli 2022, sehari sebelum pembantaian Brigadir Josua dilakukan. Kejadian ini lah kemudian disebut serupa hiasan bagi suaminya demi menyusun genosida atas Brigadir Josua dan menjadi kakek atau nenek moyang kehebohan urusan nan mengancaikan gambaran Kepolisian Indonesia tersebut.